Salah satu faktor penting yang menyebabkan mesin mobil
bisa menggerakan mobil adalah bahan bakarnya. Mesin-mesin mobil ini bisa
menggunakan berbagai macam bahan bakar yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan
bensin, solar, gas, bahkan ada yang menggunakan tenaga listrik yang disimpan
dalam bentuk baterai. Tapi dari semua bahan bakar tersebut, mobil dengan bahan
bakar bensin yang paling banyak di produksi. Namun, sudahkan Anda mengenal
komponen mesin bensin yang bekerja pada mobil Anda?
Komponen mesin bensin yang cukup banyak ini akan menyusun
mesin mobil Anda. Namun yang akan kita bahas hanyalah komponen mesin bensin
yang utama pada mesin mobil Anda, sebagai berikut:
1. Kepala silinder
Kepala silinder atau biasa dikenal dengan nama cylinder
head ini terletak di bagian atas mesin. Cylinder head ini memiliki bentuk
persegi panjang dengan beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat saluran
oli dan water jacket. Sehingga sistem pendinginan dan pelumas atau oli bisa dialirkan
ke atas mesin.
Kepala silinder sendiri di dalamnya memiliki beberapa
komponen juga antara lain:
·
Busi, yang memiliki
fungsi untuk memercikan bunga api saat terjadi langkah usaha.
·
In/Ex Valve, yang
memiliki fungsi sebagai pintu keluar masuk udara dari dalam mesin.
·
Katup pegas, yang
memiliki fungsi untuk menjaga katup tetap tertutup.
·
Camshaft, yang
memiliki fungsi untuk mengatur pembukaan katup pada setiap silinder. Camshaft ini
terdapat pada mesin tipe OHC/DOHC.
·
Camshaft Sprocket
gear, komponen yang memiliki bentuk berupa roda gigi ini bertugas menerima
moment putaran dari crankshaft dan diteruskan camshaft.
·
Intake manifold, yang
memiliki fungsi sebagai lorong udara yang akan dimasukan ke mesin
·
Exhaust manifold yang
memiliki fungsi sebagai lorong gas sisa pembakaran dari mesin.
Cylinder head yang memiliki banyak komponen seperti
tersebut diatas itu memiliki fungsi sebagai ruang bakar atau tempat terjadinya
pembakaran sekaligus sebagai housing bagi beberapa komponen.
2. Blok silinder
Blok silinder mempunyai fungsi sebagai tempat piston
untuk melakukan pergerakan untuk menopang seluruh bagian mesin. Komponen ini
terbuat dari baja tuang yang merupakan campuran
baja dan logam lain.
Blok silinder terdiri dari beberapa komponen antara lain:
·
Linner yg berfungsi
sebagai lapisan untuk pergerakan piston.
·
Water jacket yang berfungsi
sebagai tempat sirkulasi air pendingin.
·
Timing chain yang
merupakan rangkaian roda gigi yang akan menghubungkan putaran engkol dengan
camshaft.
·
Crankshaft pulley,
yang memiliki fungsi untuk pemutar komponen lain seperti waterpump atau kipas
pendingin.
·
Water pump, yang
memiliki fungsi untuk memompa aliran air pendingin didalam water jacket.
3. Piston
Merupakan komponen utama yang berbentuk tabung yang
bergerak naik turun didalam silinder. Piston memiliki fungsi sebagai pengatur
volume ruang bakar sehingga bisa terjadi tahapan proses pembakaran pada mesin.
4. Connecting rod
Merupakan logam batangan yang terbuat dari baja khusus,
memiliki fungsi menghubungkan gerakan piston ke poros engkol
5. Poros engkol
Poros engkel atau disebut sebagai crankshaft memiliki
prinsip kerja seperti mengayuh sepeda. Crankshaft ini memiliki fungsi untuk
mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putaran.
6. Busi
Komponen yang bertugas mengubah energi listrik menjadi
percikan api. Percikan api ini berfungsi menyulut atau memantik gas yang sudah
dalam kondisi tekanan tinggi didalam ruang bakar.
7. Flywheel
Komponen ini terletak di belakng mesin yang berguna untuk
menstabilkan putaran mesin dengan cara menyimpan putaran mesin dengan cara
menyimpan sebagian energi mesin ketika langkah usaha. Selain itu, flywheel juga
berfungsi untuk menghidupkan mesin.
8. Oil pan/carter
Komponen yang
terletak di bagian bawah mesin ini memiliki fungsi sebagai bak oli atau
tempat menampung oli mesin.
Semoga dengan semakin mengenal bagian dalam mesin mobil,
Anda semakin mengerti tentang pentingnya menjaga kesehatan mesin mobil. Semoga
bermanfaat.